Kamis, 27 Januari 2011

Pembuat "Crop Circle" Layak Mendapatkan Apresiasi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dekan Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Chairil Anwar menilai, tapak melingkar atau crop circle di Bantul dan Sleman DI Yogyakarta, tepatnya 1 Km di sebelah timur rumah saya (Jomblang, Tegal Tirto, Berbah, Sleman) merupakan hasil pekerjaan intelektual. Pekerjaan ini membutuhkan pemikiran yang menggabungkan ilmu dan seni. Ini mirip dengan karya instalasi yang banyak dibuat seniman dewasa ini, katanya di Yogyakarta, Rabu (26/1/2011).
Oleh karena itu, kata Chairil, andaikata tapak melingkar tersebut benar-benar dibuat oleh mahasiswa FMIPA UGM, mahasiswa bersangkutan akan diberi apresiasi karena mampu menerapkan ilmu murni Matematika dengan bidang seni. Fenomena yang banyak dikaitkan dengan unidentified flying object (UFO) itu juga memunculkan ide untuk mengkombinasikan ilmu-ilmu Matematika dengan bidang seni.
Chairil menuturkan, pihak FMIPA UGM telah melakukan pelacakan benar tidaknya kabar bahwa salah satu mahasiswa FMIPA UGM terlibat dalam pembuatan tapak melingkar tersebut. Hal ini terkait tersiarnya kabar pembuat tapak melingkar adalah mahasiswa FMIPA UGM angkatan 2008 seperti termuat dalam sebuh situs blog. "Kami sudah memeriksa 28 mahasiswa terkait hal ini, tapi belum menemukan kebenaran kabar itu," ucap Chairil.
Menurut Chairil, pembuatan tapak tak bisa dinilai perbuatan yang salah di persawahan sebab tidak dimaksudkan melukai siapapun. Kerugian hanya terdapat pada penggunaan sawah yang menjadi sumber pendapatan pemiliknya.
Apabila terbukti salah satu mahasiswa FMIPA UGM yang melakukannya, kata Chairil, pihak fakultas mempertimbangkan akan mengganti kerugian yang diakibatkan.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/01/26/12130030/Pembuat..quot.Crop.Circle.quot..Layak.Diapresiasi.

Pembelajaran STS Merupakan Alternatif Belajar Biologi di Sekolah Daerah Terpencil

Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi di Kelas X-1 SMA Negeri 2 Muaro Jambi Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (PTK)

Meningkatkan Efektivitas Waktu Mengajar di SMA Negeri 2 Muaro Jambi Melalui Moving Class (PTS)

BAB I. Pendahaluan
BAB II. Kajian Pustaka
BAB III. Metodologi
BAB IV. Pembahasan
BAB V. Kesimpulan

POS UN 2011

CARI SENDIRI

Selasa, 25 Januari 2011

10 Serangga Terunik

Serangga dengan Bentuk Teraneh
Ukuran dan warna serangga ini sangat bervariasi, namun biasanya, serangg dewasa berukuran tinggi sekitar 0,5 inchi dan berwarna hijau. Mereka ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, Meksiko, dan Florida Selatan.
Semut Paling Berbahaya: Black Bulldog Ant of Australia
Secara literatur, semut ini diketahui pernah membunuh manusia. Serangga ini merupakan jenis yang paling primitif dari semua semut dan sangat agresif. Panjangnya sekitar 1 inchi dan dapat tumbuh hingga 2 inchi pada beberapa kasus. Sesuai namanya, semut ini hanya ditemukan di Australia dan gerakannya sangat cepat. Serem oi...
Serangga Ternyaring: Brevisana brevis
Spesies jangkrik ini bunyinya dapat terdengar hingga seperempat atau satu mil jauhnya. Pada jarak dekat, bunyinya dapat mencapai 120 dB. Sebagai pembanding, musik pada diskotik 'hanya' berukuran 100 dB. Kecil2 kenceng bener ya...
 

Serangga Paling Merusak: Desert Locus
ika rayap seperti di atas menyebabkan banyak kerusakan pada rumah, itu tidak ada artinya jika dibandingkan dengan kerusakan yang dihasilkan oleh Desert Locus. Mereka masing2 makan dengan ukuran yang sama dengan berat tubuhnya. Mereka memakan hampir semua jenis sayuran: dedaunan, bunga2an, padi, buah2an, sayur2an, biji2an... Tahun 2003-2005 merupakan periode penyerangan desert locus paling buruk di Afrika Barat. Mereka telah menginvasi lebih dari 20 negara, dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memerangi mereka melebihi $400 juta. Kerusakan yang dihasilkan pada perkebunan bernilai lebih dari $2,5 milyar. Waw....
Serangga Terpanjang: Giant Stick Insect
Panjangnya sekitar 163 mm, dan jika dihitung ketika kakinya semua terentang, panjangnya menjadi 295 cm. Pada beberapa kasus, panjangnya bisa mencapai 20 inchi. Ada lebih dari 3.000 spesies dari serangga ini yang ditemukan, dan beberapa dari mereka memiliki sayap dan dapat terbang. 
Serangga Terberat: Goliath Beetle
Serangga ini berasal dari keluarga scarab beetle, dan suka memakan tanaman mati. Ia memiliki panjang 2 hingga 4,3 inchi dan berat sekitar 3 hingga 3,5 oz (sekitar 28,35 gram). Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai dekomposer.
Serangga Terbang Tercepat: Horse Fly
Serangga ini dapat terbang dengan kecepatan 90 MPH (miles per hour). Ia juga memiliki manuver yang sangat baik di udara. Ia dapat berbelok dan berganti arah dengan kecepatan cahaya (agak lebay ini). Ia juga memiliki mata yang sangat besar, dan dapat melihat dengan sudut hampir 360 derajat!
Serangga Paling Mengganggu: No-See-Um
Serangga ini merupakan lalat yang sangat kecil yang berkumpul dalam sebuah kelompok dan terbang dalam arah yang tidak jelas. Mereka dapat melewati celah2 pintu atau jendela. Mereka utamanya hidup di tempat yang ada sumber airnya. Hanya yang betina yang menggigit dan menghisap darah, dengan tujuan mendapatkan protein untuk membesarkan telur2nya.
Serangga Paling Cantik: Sunset Moth from Malagasy
sayap serangga ini sebenarnya tidak memiliki pigmentasi apapun. Warna yang muncul di sayapnya berasal dari refraksi cahaya dari pita2 mikro pada sayapnya. Serangga ini aktif pada siang hari, ketika serangga dari family yang sama aktif pada malam hari. Mereka berasal dari Madagascar dan Amerika Selatan dan sayapnya berganti warna dari biru ke hijau keemasan dan lalu ke warna kuning ketika dilihat dari sisi yang berbeda. Kupu2 ini banyak diburu oleh kolektor. Waduh, bisa2 punah deh...
Serangga dengan Waktu Hidup Terlama: Queen of Termites
Serangga ini diketahui telah hidup selama 50 tahun. Mereka telah ada di bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Serangga ini memakan kayu2 kering dan menyebabkan kerusakan pada rumah2 dibanding kebakaran dan badai. Ratunya dapat menelurkan 5.000 - 7.000 butir telur per hari.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2523068